Bir Plethok: Minuman ‘Bir’ yang Justru Menyehatkan

Saat istilah “bir” sering dikaitkan dengan alkohol dan gaya hidup pesta, ada satu jenis bir dari Betawi yang justru membawa kesegaran tanpa mabuk, manfaat tanpa keraguan, dan budaya tanpa kehilangan akar. Itulah Bir Plethok—minuman warisan Betawi yang kini bangkit sebagai alternatif sehat di tengah derasnya arus gaya hidup modern.

Asal-Usul Nama yang Menarik

Meski namanya “bir,” Bir Plethok tidak mengandung alkohol sama sekali. Nama itu dipakai karena tampilannya yang berbuih dan cara penyajiannya yang menyerupai bir pada masa penjajahan Belanda. Kata "plethok" sendiri berasal dari bunyi botol bambu yang dikocok sebelum disajikan—menghasilkan busa alami dari rempah.

Rempah yang Kaya Manfaat

Bir Plethok diracik dari:

• Jahe – menghangatkan dan memperkuat daya tahan tubuh

• Kayu secang – memberi warna merah alami dan melancarkan peredaran darah

• Serai dan daun pandan – memberi aroma segar dan menenangkan

• Cengkeh, kayu manis, dan gula aren – memperkaya rasa dan khasiat

Di tengah gaya hidup kekinian yang dipenuhi minuman berpemanis buatan dan pewarna sintetis, Bir Plethok hadir sebagai minuman yang beraroma lokal dan berkhasiat nyata.

Kontra Tren, Pro Tradisi

Banyak minuman modern yang lebih mengandalkan tampilan daripada manfaat. Berbeda dengan Bir Plethok yang bukan sekadar trendi, tapi juga membawa nilai sejarah, kesehatan, dan kebanggaan budaya. Ini bukan soal nostalgia semata, tapi bentuk perlawanan lembut terhadap gaya hidup instan yang sering mengorbankan tubuh dan akar budaya.

Saatnya beralih ke minuman yang membumi dan menyegarkan.

 Coba Bir Plethok racikan Yoga Djaya—warisan Betawi yang kami hadirkan dengan rasa otentik dan tampilan modern.
 Tersedia di Shopee: shopee.co.id/yoga.djaya
 Dapatkan sensasi hangat, sehat, dan penuh cerita dalam satu botol!