- Yoga Djaya Meracik Kunyit Asam Bersama Ria Ricis dan Moanna di Remen Jawi Official: Tradisi, Keceria
- Belajar Rempah Bersama Dr Djoko Santosa, Farmasi Biologi UGM
- Rempah, Harapan dan Doa: Sekelumit Mengenai Yoga Djaya
- 7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur
- 5 Buah Penangkal Racun dalam Tubuh
- Bahaya Mendiagnosis Penyakit Lewat Internet
- Makanan Penyumbang KegemukaN
- Apakah dia mengalami Depresi? Cek Bicaranya
- Cokelat Hitam Turunkan Tekanan Darah
- Orang Beriman Kondisi Fisik n Mentalnya Lebih Sehat
Kelas Rempah Bersama Dr Djoko Santosa, Farmasi Biologi UGM X Mupangati Kopi
Berita Foto Populer
Merambah Rerimpangan di Kulon Progo: Kelas Rempah Bersama dr. Djoko Santosa
Kulon Progo — Dalam upaya menggali dan merawat kearifan lokal, Yoga Djaya menghadirkan kelas rempah bertajuk "Merambah Rerimpangan" bersama dr. Djoko Santosa dari Departemen Farmasi Biologi UGM. Bertempat di Mupangati Kopi, Kulon Progo yang kaya akan tumbuhan herbal, kelas ini menjadi ruang belajar yang menyatukan pengetahuan ilmiah dan tradisi leluhur.
Peserta diajak menelusuri ragam rempah lokal seperti temulawak, jahe, kunyit, dan sambiloto—mulai dari cara identifikasi di alam, manfaat farmakologis, hingga potensi pengembangan sebagai produk herbal yang bernilai. Dr. Djoko Santosa, dengan pengalamannya yang luas di bidang fitofarmaka, memberikan penjelasan menarik yang membuka wawasan peserta mengenai rempah sebagai warisan sekaligus solusi kesehatan masa kini.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menjembatani ilmu pengetahuan modern dengan praktik tradisional yang telah hidup di tengah masyarakat selama ratusan tahun.
Merambah rerimpangan, menyusuri jejak penyembuhan yang ditinggalkan alam.
-
3. Menikmati Keindahan dan Kesegaran Alam di Kulonprogo
Suasana sejuk dan asri mewarnai perjalanan peserta Kelas Rempah “Merambah Rerimpangan”. Dalam kegiatan ini, peserta diajak menikmati keindahan alam Kulon Progo sambil belajar langsung mengenali berbagai tanaman rempah di habitat alaminya.
Peserta disambut udara segar dan hijaunya vegetasi. Setiap langkah menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan—menghubungkan tubuh dengan alam, dan ilmu dengan tradisi.